Karakter Sinopsis Film Gaya Hidup
lamongan Bojonegoro Tuban Gersik Ngawi
tes sd-sma MTK,B.INDO,B.ing tes sd-sma-smk B.ing tes psikometrika tes ipa
pakde nono Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Liputan 6 berita jakarta Gaya Hidup

Kamis, 11 Agustus 2011

Contoh RPP Berkarakter

Abdul Majid Tamum (08121015)
S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN EPMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan                  : SMK Negeri  11 Surabaya
Kelas/Semester                       : XI (Sebelas)/1 (Satu)
Mata Pelajaran                       : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu                        : 4 X 45 menit (2 peretemuan)

A. Standar Kompetensi
2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
B. Kompetensi Dasar
2.2    Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja

C. Indikator
 Kognitif
A.    Indikator Produk
1.  Merumuskan kembali isi perintah (secara lisan maupun tulisan)
2.  Menuliskan kembali isi perintah dalam bantuk kerangka atau bagan
3.  Menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis
4.  Mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah

B.    Indikator Proses
1.  Menbuktikan dengan merumuskan kembali isi perintah (secara lisan maupun tulisan)
2.  Membuktikan dengan menuliskan kembali isi perintah dalam bantuk kerangka atau bagan
3.  Membuktikan dengan menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis
4. Membuktikan dengan mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah

Psikomotor
A.    Indikator Psikomotor
1. Peserta didik dapat merumuskan kembali isi perintah (secara lisan maupun tulisan)
2. Peserta didik dapat menuliskan kembali isi perintah dalam bantuk kerangka atau bagan
3. Peserta didik dapat menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis
4. Peserta didik dapat mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah
Afektif
A)   Sosial
1.     Mengajukan pertanyaan
2.     Menyampaikan jawaban atau pendapat
3.     Bekerjasama dalam kelompok
B)    Karakter
1.     jujur dalam mengerjakan tugas
2.     disiplin dalam mengerjakan tugas
3.     sabar dalam mengerjakan tugas
4.     menghargai hasil tugas teman sekelas
D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
A.    Produk
1.     Peserta didik dapat merumuskan kembali isi perintah (secara lisan maupun tulisan)
2.     Peserta didik dapat menuliskan kembali isi perintah dalam bantuk kerangka atau bagan
3.     Peserta didik dapat menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis
4.     Peserta didik dapat mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah



Afektif
A)   Sosial
1)     Pada saat mengikuti KBM yang berpusat pada peserta didik, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.
2)     Pada saat mengikuti KBM yang berpusat pada peserta didik, peserta didik dapat mengajukan pendapat tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.
3)     Pada saat mengikuti KBM yang berpusat pada peserta didik, peserta didik dapat bekerjasama tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.

B)    Karakter
1)     Pada saat mengerjakan tugas, peserta didik jujur dalam menuliskan lembar kerja tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.
2)     Pada saat mengerjakan tugas, peserta didik dapat mengajukan pendapat tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.
3)     Pada saat mengerjakan tugas, peserta didik disiplin tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.
4)     Pada saat mengerjakan tugas, peserta didik sabar dalam menuliskan lembar kerja tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.
5)     Pada saat mengerjakan tugas, peserta didik saling menghargai hasil lembar kerja temannya tanpa terlebih dahulu diperintah oleh guru.

E. Materi Pembelajaran
1. Kiat mengenali perintah lisan, seperti intonasi dan tekanan
2. Kiat merumuskan perintah atau rencana tindak lanjut dalam bentuk kerangka, atau bagan

F. Model Pembelajaran
1. Model     : kooperatif CTL ( Contekstual, Teaching, and Learning)
2. Metode   : diskusi




G. Kegiatan Pembelajaran
·       Sintaks Pembelajaran

Pertemuan
Kegiatan
Waktu
Ke - 1
Pendahuluan
·     Guru mengecek siswa pada awal kegiatan belajar dan menggali pengetahuan awal mengenai  kegunaan mengenali perintah lisan, seperti intonasi dan tekanan. (Fase 1)
·     Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai. (Fase 1)
·     Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan          ditempuh. (Fase 1)
· Siswa dikelompokkan dengan anggota lima orang. Kelompok dirancang dengan cara berhitung. (Fase 1 )

Kegiatan Inti
·     Guru memerintahkan siswa untuk membuka modul Bahasa Indonesia untuk SMK hal. 13-17. (Fase 2)
·    Siswa mulai berdiskusi tentang materi dan guru hanya mengawasi dan mendampingi siswa dalam berdiskusi. (Fase 3)
·    tiap kelompok saling mengoreksi hasil diskusi tentang materi Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja (Fase 4)
·         Tiap kelompok menilai hasil karya kelompok orang lain dengan rubrik yang telah disediakan dan disepakati bersama. (Fase 5)

Kegiatan Akhir
·   Guru bersama siswa melakukan refleksi dengan menanyakan apa yang telah dipelajari dan kesulitan yamg dihadapi siswa. (Fase 6)

·  Guru menjelaskan tugas-tugas pada pertemuan berikutnya yaitu, cara mencerikan pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat .  ( Fase 6 ).



15’









65’



10’





Pertemuan
Kegiatan
Waktu
Ke -2
Pendahuluan
·     Guru mengecek siswa pada awal kegiatan belajar dan menggali pengetahuan awal mengenai  kegunaan mengenali perintah lisan, seperti intonasi dan tekanan. (Fase 1)
·     Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai. (Fase 1)
·     Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah kegiatan yang akan          ditempuh. (Fase 1)
· Siswa dikelompokkan dengan anggota lima orang. Kelompok dirancang dengan cara berhitung. (Fase 1 )

Kegiatan Inti
·     Guru memerintahkan siswa untuk membuka modul Bahasa Indonesia untuk SMK hal. 17-24. (Fase 2)
·    Siswa mulai berdiskusi tentang materi dan guru hanya mengawasi dan mendampingi siswa dalam berdiskusi. (Fase 3)
·    tiap kelompok saling mengoreksi hasil diskusi tentang materi Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja (Fase 4)
·         Tiap kelompok menilai hasil karya kelompok orang lain dengan rubrik yang telah disediakan dan disepakati bersama. (Fase 5)

Kegiatan Akhir
·   Guru bersama siswa melakukan refleksi dengan menanyakan apa yang telah dipelajari dan kesulitan yamg dihadapi siswa. (Fase 6)

·  Guru menjelaskan tugas-tugas pada pertemuan berikutnya yaitu, cara mencerikan pengalaman dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat .  ( Fase 6 ).



15’









65’



10’

H. Sumber Belajar
·       Bahasa Indonesia untuk SMK oleh tim LP2IP




I.      Penilaian Hasil Belajar

1.     Indikator Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen
Merumuskan kembali isi perintah.
Tes lisan
Tes lisan
Rumuskanlah kembali isi perintah!
Menuliskan kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan.


Tuliskan kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan!
Menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah.


Sebutkanlah kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah.
Mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah.


Konfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintah.


Guru Pamonng                                                                                    Guru Mata Pelajaran

………………..                                                                                  ………………………
NIP                                                                                                      NNM
                                                            mengetahui
Kepala Sekolah

                                               
                                                            …………………
                                                            NIP
Lampiran 1

KALIMAT PERINTAH
1.     Pengertian dan cirri
Kalimat perintah ialah kaliat yangmengharapkan respons atau tanggapan dari mitra komunikasi. Berdasarkan cirri formalnya, kaliamat in memiliki pla intonasi yang berbeda dengan pola intonasi kalimat berita dan kalimat Tanya. Pola umum intonasi kaliamat printah ialah naik pada pada bagian awal (2 3).

Contoh:
1)     Pergi!
1   2
2)     Pergilah!
2  3  2
3)     Pergilah sekarang juga!
4)     2  3    2  2                 1
Selain cirri intonasi, kalimat perintah juga ditandai oleh hal-hal sebagai berikut:
1)     Penggunaan tanda seru (!) dalam bahasa tulis, missal:
-        Tidurlah!
-        Bicaralah. Jangan diam saja!
2)     Penggunaan partikel lah pada predikat verba, missal:
-        Tulislah namamu pada pada tempat yang disediakan!
-        Matikanlah lampu sebelu tidur!
3)     Penggunaan pola susun inverse (P-S), missal:
-        Datanglah kamu ke rumah saya!
-        Tertawalah engkau sepuas-puasnya!
4)     Penggunaan predikat verba tanpa awalan.
-        Membaca => Bacalah doa sebelum makan.
-        Membalas => Balaslah surat itu?
-        Mempertanggungjawabkan => pertanggungjawabkan sendiri perbuatanmu.
Untuk memperhalus perintah, biasanya digunakan sarana-sarana penghalus, seperti:
a)     Pelembutan intnasi, dalam bahasa tulis tanpa penghilangan tanda seru (!)
b)     Pemakaian partikel lah
Contoh: -  pergilah. Lebih halus daripada pergi!!!
c)     Pemakaian kata penghalus: maaf, tolong, sebaiknya, seyogyanya, silahkan, mohon, sudilah kiranya, berkenan kiranya, dll.
Contoh:
Tolong ambilkan pisau.lebih halus daripada ambilkan pisau!
d)     Pengubahan ke struktur Tanya,
Contoh: carikan pensil lain=> Apakah tidak ada pensil yang lain?
e)     Pengubahan ke struktur berita.
Contoh: Berkenanlah hadir=> kami akan sangat berteri kasih kalau Bapak berkenan hadir.

2.     Macam Kalamat Perintah
Kalimat perintah biasanya dibedakan atas beberapa macam, diantaranya sebagai berikut:
a)     Perintah biasa atau suruh, missal:
-        Jawablah dengan singkat dan jelas!
-        Mandikan adikmu dengan air hangat!
b)     Larangan, missal:
-        Jangan engkau sakiti hatinya!
-        Jangan biarkan dia menangis!
c)     Sindiran, missal:
-        Ambillah kembali semua yang telah engkau berikan padak!
-        Masukkan tanganmu ke mulut buaya kalau berani!
d)     Permintaan/harapan, missal:
-        Saya minta Anda belajar dengan sungguh-sungguh.
-        Saya harap Anda belajar dengan sungguh-sungguh.
e)     Permohonan, missal:
-        Saya mohon Bapak berkenan hadir.
-        Kami mohon Pak Camat berkenan member sambutan.
f)      Persilaan, missal:
-        Hadirin dipersilakan berdiri.
-        Para tamu undangan dipersilaka menikmati hidangan yang telah disediakan.
g)     Saran, missal:
-        Saya sarankan anda pulang saja.
-        Menurut hemat saya lebih efisien klau Bapak memakai motor gerobak.
Berdasarkan bentuk responsnya kalimat perintah bisa dibedakan atas:
a)     Kaliamt perrintah yang menhendaki respons jawaban, missal:
-        Sebutkan pasal-pasal UUD 45 yang memberikan jaminan tentang HAM!
-        Katakana dengan jujur apa yang ada dalam hatimu!
b)     Kaliamt perintah yang menghendaki respons tindakan, missal:
-        Hapuslah papan tulis!
-        Ambilkan pensil di almari!
Berdasarkan waktu untuk meresponnya, kalimat perintah dapat dibedakan atas:
a)     Kalimat perintah yang menghendaki respons sesaat, missal:
-        Matikan lampu itu!
-        Bukalah jendela agar tidak pengap!
b)     Kaliamat perintah yang menghendaki respons waktu lama, missal:
-        Buatlah rumah untuk ibumu, kasihan rumahnya akan roboh!
-        Sediki demi sedikit menabunglah untuk bekal hari tua.
Berdasarkan kompleksitasnya, kaliamat perintah dibedakan atas:
a)     Kalimat perintah sederhana, missal:
-        Makanlah!
-        Tidurlah!
b)     Kalimat perintah kompleks, missal:
-        Servi lengkap mobil ini!
(meliputi: stel klep, stel pengapian, bersihkan karburasi, dll.)
-        Ada penerimaan PNS, melamarlah segera!
(melputi: melihat syarat-syarat, mencari syarat-syarat,membuat surat lamaran, dll.)
Berdasarkan eksplisit tidaknya, perintah dubedakan atas: perintah eksplisit (tersurat), dan perintah implicit (tersirat), missal:
-        sepeda motor saya mogok, tolong perbaiki!
(meskipun tidak disuruh, pihak yang diperintah mesti harus mendiagnosis sebab-sebab mogok, apakah busi mati, aki tekor, pengapian mati, bahan bakar tidak mengalir/habis, dll., baru melakukan perbaikan).
-        Para tamu dipersilakan menikmati hidangan yang tersedia.
(meskipun tidak disuruh, para tamu mestinya mengambil piring, sendok, makanan, baru makan)







Lampiran 2


Amatialah proses perilaku temanmu selama proses pembelajaran memperkenalkan diri dengan menggunakan format berikut!
NO
Nama Siswa
Kesediaan Mengerjakan Tugas
Kesediaan Bekerja Sama
Keaktifan
1.

-
+
-
2.




3.




4.




5.





Catatan:
+   : Bersedia mengerjakan tugas, bekerja sama, dan aktif mengikuti seluruh proses pembelajaran.

-    : Tidak bersedia mengerjakan tugas, tidak mau bekerja sama, dan tudak aktif mengikuti seluruh proses pembelajaran.



 
Copyright Majid T Dhuro © 2010 - All right reserved - Using Abdul Majid Tamum
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.