Karakter Sinopsis Film Gaya Hidup
lamongan Bojonegoro Tuban Gersik Ngawi
tes sd-sma MTK,B.INDO,B.ing tes sd-sma-smk B.ing tes psikometrika tes ipa
pakde nono Resto Romantis di Jkt Hokben Delivery Bakmi GM Delivery PHD - Pizza Hut
Lirik Lagu Sinopsis Film Gaya Hidup
Liputan 6 berita jakarta Gaya Hidup

Senin, 02 April 2012

Berbicara yang Efektif?

sedikit pencerahan dari si ane untuk berpresentasi secara efektif

1. jangan terlalu sering menggunakan kata "e" yg merupakan jedah antar kalimat.

2. ketika berbicara usahakan melihat dahi audience agar tampak seolah menatap wajah para audience.

3. nada dan ritme berbicara di usahakan datar (tidak tinggi rendah)

4. kuasi audience dengan joke segar tetapi tidak porno/jorok

5. timbulkan interaksi komunikasi yg seimbang dgn audience artinya kadangkala kemampuan mendengarkan
akan lebih baik daripada berbicara untuk presentasi tertentu.



Danny I. Yatim, Media & Communication Adviser dari GRM International, mengadakan lokakarya berpresentasi efektif. Salah satu materinya adalah kesalahpengggunaan tiga kata yang perlu kita hilangkan dari kebiasaan berbicara kita. Penggunaan tiga kata ini berakar pada budaya rendah hati yang pada dasarnya baik. Sayangnya, berdampak buruk pada kekuatan pesan kita.

Apa saja tiga kata itu?

1. Kebetulan

- "Kebetulan, saya ditunjuk sebagai ketua panitia."
- "Kebetulan, Pak Danny berada di sini untuk menyampaikan bagaimana cara presentasi yang baik."

Danny biasanya langsung memberikan faktor kejutan dengan menyampaikan, "Bapak-bapak mungkin kebetulan berada di sini. Tapi saya tidak. Saya tidak kebetulan ada di sini. Saya memang sengaja ke sini untuk kepentingan Bapak-bapak semua."

Kalau memang bukan kebetulan, jangan gunakan kata ini. Tunjukkan niat dan keinginan kita sejelas-jelasnya. "Saya dipilih sebagai ketua panitia berdasarkan kesepakatan kita bersama. Karena itu, saya mengharapkan kerja sama Anda semua."


2. Mungkin

- "Alternatifnya mungkin ada dua..."
- "Solusinya mungkin bisa kita temukan dengan cara..."

Hilangkan kata "mungkin" dalam konteks di atas. Yang pasti-pasti saja. Kalau memang penting bagi hadirin untuk mengetahui probabilitas, sampaikan dengan jelas. "Ini adalah solusinya. Berdasarkan pengalaman kita dari tahun 1995, kemungkinan berhasilnya 75%."


3. (Akan) Mencoba

- "Saya akan mencoba menyanyikan sebuah lagu."
- "Saya coba jelaskan dengan diagram berikut..."

Seperti yang disampaikan Yoda dalam Star Wars, "Lakukan [saja]. Jangan mencoba."

Hilangkan semua percobaan dan jadikanlah pesan yang kuat:

+ "Saya akan menyanyikan sebuah lagu."
+ "Lihat diagram berikut."


Apakah tiga kesalahpenggunaan kata ini sudah Anda hilangkan dari gaya bicara Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright Majid T Dhuro © 2010 - All right reserved - Using Abdul Majid Tamum
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.